Rancang Bangun Gedung..........>>>>>>>>
Apabila anda kesulitan dalam memilih ataupun mencari Tipe-tipe Rumah yang pantas dan nyaman buat tempat tinggal, maka klik pada Blog Saya...., saya akan memberikan yang terbaik untuk Anda .....>>>>>

Selasa, 17 April 2012

0
“Perasaan Hati Ini”

Perasaan ini…..
Perlahan tapi pasti.
Mulai tumbuh dan berkembang dihatiku.
Bagaimana harus kusebut perasaan ini.. ?

Perasaan ini hampir membuatku gila.
Karena perasaan ini.
Membuatku tak dapat memikirkan yang lain.
Hanya Dirimu.. !!!

Seiring berjalannya waktu.
Perasaan ini tumbuh makin kuat dan dalam.
Mengikuti setiap langkah hidupku.

Ketika aku mulai menyadari.
Tiba-tiba hanya ada kabut yang menyelimutiku.
Aku tak dapat bergerak.
Hanya terdiam dan terpaku..

Aku pun mulai berpikir.
Apakah perasaan ini harus berakhir disini..??
atau..
Akankah berlanjut hingga tiba di akhir waktu.. ???

0
Pilih Surga Atau Neraka??? ( Peranan komunikasi )

Alkisah, seorang pemuda tanggung, pemabuk dan peminum, tertabrak sebuah mobil di jalan dan kondisinya sangat parah. Pemuda itu mengalami koma, tidak sadarkan diri dan harus di opname di rumah sakit. Dalam kondisi setengah mati tersebut, pemuda tadi bertemu dengan seorang malaikat. Antara sadar dan tidak, pemuda tadi mendengar bahwa malaikat itu menawarkan jalan-jalan. Jalan-jalan untuk melihat kondisi surga dan neraka secara langsung. Tentu saja pemuda itu tertarik dan bersedia mengikuti malaikat tadi.
Akhirnya perjalanan tersebut sampai kepada sebuah tempat, di mana banyak sekali orang berpakaian putih-putih. Semua orang yang berkumpul di situ menari dan menyanyi lagu yang sama. Kadang-kadang mereka berdiri, kadang-kadang duduk. ‘Duh, ngapain mereka?’ kata pemuda tadi dalam hati. “Itu adalah surga penghuninya”, kata malaikat yang mengatarnya. Pemuda manggut-manggut tanpa ekspresi dan terus mengikuti langkah si malaikat tadi.
Perjalanan tersebut akhirnya sampai pada sebuah tempat yang sangat berisik dan ramai. Pemuda tadi dengan jelas melihat bahwa banyak sekali orang di tempat itu dan melakukan aktivitasnya sendiri-sendiri tanpa saling mengganggu. Setelah mengamati, pemuda tadi sangat kaget, karena ternyata orang-orang di situ menggunakan narkoba dengan berbagai cara. Narkoba kelas satu telah tersedia dalam jumlah yang sangat banyak dan orang-orang tersebut tinggal mengambil sepuasnya, lalu dinikmati. ‘Wah, hebat sekali”, pikir pemuda tadi. Orang-orang tersebut kadang-kadang juga meneguk minuman keras kelas satu yang juga tersedia dalam jumlah yang sangat banyak. Jauh lebih banyak dari pada yang pernah dijumpai pemuda tadi di dunia. Gratis lagi…
“Apakah ini neraka?” pemuda tadi memberanikan diri untuk bertanya. Malaikat hanya mengangguk pelan saja menjawab pertanyaan pemuda itu. Malaikat lalu berkata,”Kamu belum saatnya mati. Jadi kamu harus kembali ke dunia lagi dan pada saatnya nanti, kamu akan berada di salah satu dari kedua tempat ini”.
Detik berikutnya pemuda tadi sadar dari koma di rumah sakit dan akhirnya dinyatakan sehat oleh dokter. Pertemuan dengan malaikat terus menggangu benaknya sehingga pemuda tadi bertanya kepada seorang pemuka agama, bagaimana caranya masuk neraka. Pemuka agama sangat kaget berkata,”Apa yang saya khotbahkan adalah bagaimana caranya masuk sorga, jadi kalau kamu melakukan yang berlawanan, pastilah kamu masuk neraka”.
Pemuda tadi segera melakukan apa yang sebaliknya dilakukan oleh pemuka agama tadi. Tidak pernah berdoa, tidak pernah sedekah, mencuri, mencopet, merampok, menipu dan berbagai kejahatan lain terus menerus dilakukannya. Dalam waktu sebentar saja, pemuda tadi telah menjadi penjahat kelas satu yang paling pemberani. Pemuda tadi memang tidak takut mati, karena kalau mati pun dia yakin akan masuk neraka dan dapat menikmati apa yang sering dia nikmati di dunia ini, minuman keras, narkoba dan sejenisnya.
Polisi akhirnya mengambil kebijakan untuk menembak di tempat pemuda tadi karena kelakuannya benar-benar nekad dan tidak punya belas kasih. Dalam suatu aksi perampokannya, pemuda tadi akhirnya tertembak dan mati di tempat. Sebelum mati, pemuda tadi tersenyum karena akan masuk neraka seperti apa yang diidam-idamkannya.
Di akherat, pemuda tadi disambut oleh malaikat yang dulu pernah menemuinya. Pemuda tadi berjalan di belakang malaikat untuk diantar ke neraka. Ketika melewati surga, pemuda tadi tersenyum mencibir,’ini bukan tempatku’. Akhirnya perjalanan itu sampai ke tempat yang selama ini diharapkannya. Tapi suara yang terdengar berbeda dengan suara yang dulu pernah dia dengar. Suara yang terdengar adalah ratapan, kertak gigi, dan teriakan orang-orang kesakitan. “Maaf, apakah ini tidak salah tempat?” tanya pemuda kepada malaikat. Jawaban yang diperoleh hanyalah gelengan kepala dari malaikat yang menunjukkan bahwa memang inilah neraka. Pemuda itu tidak melihat adanya narkoba yang banyak dan minuman keras yang berlimpah. “Lalu kenapa semua orang di sini tersiksa? Di mana letak minuman, narkoba dan kenikmatan yang lain?” Malaikat tadi mengambil nafas dalam-dalam dan berkata,”Yah, waktu itu mereka sedang mengadakan bulan PROMOSI!””””
Senin, 21 November 2011

0
Wanita Dari Rusuk Lelaki


Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran dan perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apa lagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s tetap rindukan Siti Hawa.

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki. Tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tak mungkin mampu nak meluruskan mereka. Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.

Luruskanlah wanita dengan cara yang ditunjuk Allah, kerana mereka dicipta sebegitu rupa oleh Allah. Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya. Jangan cuba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar. Jangan hiburkan mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita. Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kenalkan mereka kepada zat Allah yang kekal, disitulah suisnya.

Akal setipis rambutnya, tebalkan dengan ilmu. Hati serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Perasaan selembut sutera, hiasilah dengan akhlak. Suburkanlah kerana dari situlah nanti mereka akan nampak nilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan bahagialah hati mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau ‘women gladiator’. Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, kerana rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki waja: negarawan, karyawan, jutawan dan “wan-wan” yang lain. Tidak akan lahir ‘superman’ tanpa ‘superwoman’.

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan sahaja tidak boleh diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.

Lebih ramai lelaki yang dirosakkan oleh perempuan daripada perempuan yang dirosakkan oleh lelaki. Sebodoh-bodoh perempuan pun boleh menundukkan sepandai-pandai lelaki. Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja ramai boss telah kehilangan ‘secretary’, bahkan anak pun akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri.

Bila wanita derhaka dunia lelaki akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, maka rosaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepimpinan. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah pimpinlah diri sendiri dahulu kepada-Nya.

Jinakkan diri dengan Allah, nescaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita. Jangan mengharap isteri seperti Siti Fatimah, kalau peribadi belum lagi seperti Sayidina Ali.

 
Sharing Ilmu Pengetahuan Tentang Desain Rumah>>> 2011 Created by Anton Prastyo